Fakta Tentang USB Port

Universal Serial Bus (USB) telah ada selama beberapa tahun, dan penciptaan telah memecahkan masalah kurangnya atau koneksi yang tersedia tidak kompatibel untuk menghubungkan peripheral komputer ke komputer. Sebelum USB yang tersedia, sebagian besar perangkat yang diperlukan untuk terhubung ke komputer dengan menggunakan port paralel dan serial.

Kedua port telah ada selama 2 dekade, melayani secara efektif dalam menghubungkan peripheral komputer ke komputer. Sayangnya ada masalah: komputer standar hanya memiliki 1 atau 2 port serial dan satu port paralel. Hal ini sangat membatasi jumlah peripheral komputer yang bisa melekat pada satu komputer. Jadi, jika pengguna ingin menghubungkan joystick, printer, dan scanner, mereka mungkin memerlukan penggunaan setiap port diinstal pada komputer mereka. Karena port juga memerlukan komputer yang akan dimatikan sebelum koneksi dapat dibuat atau patah, switching peripheral tidak menyenangkan. Yang lebih bermasalah adalah bahwa pengiriman data antara perangkat ini tingkat dan komputer itu prohibitively lambat untuk setiap tetapi perangkat tertua.

USB Versi pertama dirilis disebut USB 1.1, dan mengirimkan data pada tingkat 12 Mbps. Kemudian USB 2.0 dirilis, sebuah produk dari upaya bersama komputer terkemuka dan perusahaan elektronik seperti Microsoft, Intel, Hewlett-Packard, Apple Computer, dan Lucent. Hal ini memungkinkan kecepatan transfer data hingga 480 Mbps, 40 kali lebih cepat pendahulunya, tetap menjaga kompatibilitas dengan perangkat USB 1.1. Hal ini telah menghasilkan efisiensi meningkat secara signifikan dalam hal data upload dan download.

peripheral komputer modern menggunakan konektivitas USB sebagai standar industri. Hampir setiap perangkat yang lebih baru dibangun untuk USB 2.0, meskipun perangkat dengan USB 1.1 masih banyak digunakan. Daripada meningkatkan kompleksitas menghubungkan perangkat ke komputer, baik versi menggunakan jenis yang sama kabel USB.

Ketika seorang konsumen membeli perangkat USB biasa kabel USB yang biasanya disertakan. Kabel USB adalah alat yang menghubungkan perangkat ke komputer dalam rangka untuk itu berfungsi.

Kabel USB biasa memiliki colokan yang berbeda pada setiap akhir, yang dikenal sebagai steker A dan B steker. Sangat mudah untuk membedakan antara plug: steker A datar secara keseluruhan, dan persegi panjang di bentuk, sedangkan plug B biasanya berbentuk persegi. Steker A adalah akhir yang dimasukkan ke port USB pada komputer, sedangkan steker B adalah akhir reserved dapat terhubung ke berbagai perangkat. Ada beberapa perangkat yang menggunakan dan membutuhkan colokan B khusus, biasanya karena keterbatasan ukuran yang mencegah mereka dari mengakomodasi steker standar yang lebih besar. Mencolokkan kabel USB yang sederhana, karena busi tidak akan masuk dalam slot yang salah.

kabel USB menerima dan mengirimkan data, yang membutuhkan konduksi listrik. Karena banyak perangkat bergantung pada kabel ini untuk sumber listrik mereka juga, dua kawat tambahan termasuk untuk memasok listrik ini. Ada 2 kabel (twisted) di dalam kabel USB untuk jalur data, dan 2 kabel lebih (dipilin) untuk listrik. Kawat pertama (merah) membawa 5 volt, sedangkan kawat lainnya (hitam) adalah untuk tanah.

Hal ini juga mungkin membeli kabel USB individu. Sementara mereka dapat digunakan untuk menghubungkan dua komputer, sebuah adaptor khusus diperlukan untuk melakukan ini untuk mencegah kerusakan dari terjadi. Standar USB melarang menggunakan A / Kabel USB, karena jika digunakan untuk menghubungkan dua komputer kedua mesin akan berusaha untuk memasok daya 5 volt, yang menyebabkan berbagai masalah dalam pasokan listrik mereka.

USB dan USB kabel kerja tangan di tangan untuk membuat fakta modern perangkat dan fungsional. Setiap pengguna komputer harus mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan sistem ini adalah benar dijaga dan dipelihara sehingga akan memberikan kehidupan yang panjang kenyamanan dan kecepatan.

Fakta Tentang USB Port