Cinta sering kali tak sesuai harapan. Gayung tak selalu bersambut. Alih-alih cinta diterima, eh ditolak juga. Apa ya reaksi mereka saat mengalami penolakan?
- “Kalau gue sih berusaha untuk positive thinking dan tidak akan memikirkan hal-hal yang nantinya malah bikin gue sakit hati. Mungkin gue akan mencoba sekali atau dua kali untuk mendekatinya lagi. Tapi, kalau tetap ditolak, ya gue akan mengalihkan perhatian ke perempuan lain. Meskipun, tidak mudah melupakan seseorang yang kita sayang dan kita harapkan.” Ade Wahyu, 27, Lajang, IT Programmer
- “Lebih baik ditolak dari awal, daripada ditinggalkan saat kita sudah sayang padanya. Kalau ditolak, kan, kita tahu berarti Si Dia tidak memiliki perasaan yang sama dengan kita. Jadi, ya tidak perlu dipaksakan. Lebih baik kita berteman saja, meskipun rasanya akan tetap berbeda.” Aldie Novan, 28, Lajang, Jurnalis
- “Kalau dia memang worth it, ya harus diperjuangkan dong. Meskipun ditolak, saya akan tetap mengejarnya. At least, kita sudah pernah mencoba, jadi kalau ditolak lagi ya sudah tahu rasanya. Kita kan harus melewati gelapnya malam untuk bisa menikmati terangnya pagi. Ditolak sih biasa, tapi kalau sampai patah hati, udah enggak jaman deh kayanya.” Mahesa Prabaswari, 29, Lajang, Marketing Manager
- “Kalau saya sih, akan tetap berusaha meyakinkan perempuan itu bahwa saya pantas untuk dirinya. Kalau sudah diyakinkan berkali-kali tetap tidak bisa, barulah saya akan pergi menyepi dari keramaian. Kalau sudah merasa tenang, saya akan menelepon teman dan berbagi cerita ini.” Zulfitr Rifa’ie, 27, Lajang, Account Executive
- “Dulu saya pernah ditolak sampai 5 kali. Tapi, saya enggak akan menyerah, karena saya yakin dia yang terbaik untuk saya. Setelah bertahun-tahun, usaha keras saya akhirnya berhasil. Si dia mau memberikan kesempatan kepada saya. Dan setelah setahun pacaran, kami langsung menikah tuh.” Ahmad Amran, 30, Menikah, Financial Advisor
- “Pada prinsipnya, hidup itu cuma sekali, jadi untuk apa terlarut dalam kesedihan? Kalau ditolak, ya tinggal cari yang lain saja, kan masih banyak ‘ikan di laut’. Kalau gue sih intinya, akan mencintai seseorang yang juga mencintai gue. Untuk apa ‘keukeuh’ berusaha mendapatkan hati Si Dia, kalau dia tidak menginginkan kita?” Irhamna Ilham, 27, Lajang, Public Relations
- “Ditolak? Yang jelas sih, gw pasti merasa sakit hati dan gue enggak akan usaha lagi. Tapi, gue enggak akan memikirkannya sampai stres. Gue akan tetap berteman dengannya, itu pun kalau dia mau. Toh, mencintai enggak harus memiliki, kan?” Wahyu Ismanto, 28, Lajang, IT Programmer
0 comments:
Posting Komentar